Caption : Gubernur Banten ketika menghadiri Festival Hari Santri Nasional 2025 di Kabupaten Lebak
INFORUHAY, LEBAK – Gubernur Banten Andra Soni menegaskan komitmen penuh pemerintah provinsi untuk pembangunan Kabupaten Lebak saat menghadiri Festival Hari Santri Nasional 2025 di Lebak, Senin (24/11/2025) malam. Di hadapan ribuan santri, Andra menyatakan bahwa keberhasilan Lebak menjadi ukuran keberhasilan Banten secara keseluruhan.
“Lebak berhasil berarti gubernurnya juga dianggap berhasil. Provinsi Banten tidak akan pernah berhasil kalau Lebaknya tidak berhasil,” ujar Andra di hadapan para santri, kiai, pimpinan OPD, dan jajaran Pemkab Lebak.
Andra hadir didampingi sejumlah pejabat Pemprov Banten, di antaranya Asisten Daerah, Kepala Biro Umum Ali Nafiah, hingga pejabat asal Lebak yang baru diangkat, Budi, yang diminta untuk memberi perhatian khusus terhadap pembangunan Lebak.
Ia menegaskan, program Pemprov Banten pada 2026 akan tetap memberikan porsi besar untuk Lebak, terutama melalui penguatan konektivitas antara program kabupaten dan provinsi.
Gubernur juga menyoroti capaian ekonomi Banten yang menunjukkan tren positif. Pertumbuhan ekonomi mencapai 5,29 persen, IPM meningkat, serta investasi yang menempatkan Banten di peringkat kelima nasional. Namun ia menegaskan investasi di Lebak harus tetap menjaga budaya, alam, dan generasi mudanya.
“Investasi boleh masuk, tapi jangan merusak Lebak. Budaya, alam, dan generasi mudanya harus tetap terjaga,” tegas Andra.
Ia juga mengapresiasi Festival Hari Santri sebagai bagian dari upaya menjaga tradisi, karakter, dan ketangguhan masyarakat Lebak.
Sementara itu, Bupati Lebak Hasbi Assidiqi Jayabaya menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam pembangunan daerah. Ia menolak adanya ego sektoral dalam penyelenggaraan pemerintahan maupun dunia pesantren.
“Bupati tidak bisa bekerja sendiri. Harus sinergi dengan sekda, OPD, camat, hingga kepala desa. Tema Hari Santri mengingatkan kita untuk mengawal Indonesia menuju peradaban dunia,” ujarnya.
Hasbi mencontohkan kejayaan Bait Al-Hikmah di Bagdad abad ke-8, ketika ilmuwan dari berbagai latar belakang agama berkumpul tanpa sekat demi kemajuan ilmu pengetahuan. Menurutnya, filosofi itu relevan untuk diterapkan dalam pembangunan Lebak dan Banten.
“Harapan itu mengalahkan rasa takut. Kalau kita rukun dan bersama-sama, Lebak akan maju, Indonesia Emas 2045 bukan hanya slogan,” kata Hasbi.
Acara Festival Hari Santri 2025 yang digelar di Lebak dipimpin oleh Ketua Panitia Kiai Adi Azikri dan dihadiri sejumlah tokoh, termasuk Ketua Umum DPP KNPI Ali Hanafiah. (cupek)
